Beralih ke ASUS VivoBook Ultra K403 Demi Aktivitas Milenial Lebih Nyaman

ASUS VivoBook Ultra K403 (Doc: Ika)

Komputer jinjing atau yang lebih dikenal dengan sebutan laptop sudah menjadi kebutuhan pokok di kalangan mahasiswa. Aku pun sudah memakai dua merk laptop kala menjadi mahasiswa. Laptop pertama memiliki body agak berat dengan sistem operasi yang canggih. Nah laptop kedua dengan layar mini yang aku miliki belum mendukung beberapa aplikasi.

Kegundahan selalu muncul tatkala dosen memberi announcement agar mahasiswa membawa laptop ke kampus. Mau bawa laptop pertama atau kedua? Kedunya memiliki sisi positif dan negatif masing-masing. Kalau bawa laptop pertama, lelah siap menyerang dengan cepat. Jika membawa laptop kedua, beberapa aplikasi tidak bisa dijalankan dengan lancar.

ASUS 30th Gathering Yogyakarta

ASUS 30th Anniversary, Langkah Awal Inovasi Terdepan

“Inovasi merupakan salah satu inti filosofi perusahaan kami. ASUS merupakan perusahaan teknologi yang akan terus menghadirkan inovasi demi memenuhi kebutuhan pengguna, khususnya masyarakat Indonesia. Di usia ke-30 tahun kali ini, ASUS mempersembahkan rangkaian laptop terbaru dengan inovasi terdepan, mulai dari lini laptop mainstream, premium, hingga laptop gaming,” ---kata Jimmy Lin, ASUS Regional Director, Southeast Asia.

Produk ASUS yang terlahir dari perusahaan multinasional sudah tidak asing di kalangan masyarakat Indonesia. Aku sendiri tengah menggunakan gawai dari brand yang telah mengantongi berbagai penghargaan ini. Kualitas dan harga pun terbilang balance sehingga produk terjangkau untuk seluruh kalangan.

Ragam brand lain juga berlomba menawarkan produk terbaik dengan keunggulan masing-masing. Beruntungnya, dalam ASUS 30th Anniversary Gathering Yogyakarta, aku menemukan ASUS VivoBook Ultra K403 yang ramping. Beratnya hanya 1.3 kelogram dengan layar 14 inch.

Real picture ASUS VivoBook Ultra K403 (Doc: Ika)

ASUS VivoBook Ultra K403 Solusi Andalan Bagi Mahasiswa Bekerja

Sejak pertama kali rilis, ASUS VivoBook Ultra K403 memang merujuk pada pasar pelajar dan profesional muda. Desain khusus yang stylish bernuansa muda dapat ditemukan pada Vivobook Ultra K403. Body-nya pun ringan dan ringkas agar mudah dibawa ke mana saja. Produk ini juga sudah memiliki sertifikasi ketahanan berstandar militer.

Selaras dengan hal itu, ASUS VivoBook Ultra K403 ini cocok digunakan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Sesuai dengan spesifikasinya, laptop ini menjadi jawaban atas masalah “bawa laptop” bagiku. Body tipis super ringan nyaman diajak bepergian, baik ke kampus maupun traveling. Kapasitas baterai dengan daya tahan 24 jam juga menjadi nilai tambah yang patut diacungi jempol.

Warna Petal Pink

Selain laptop untuk penunjang kegiatan belajar, aku membutuhkannya dalam dunia freelance. Sejak awal 2018 aku memulai langkah baru menjadi seorang content writer pada beberapa platform online. Aktivitas selancar info di browser, upload file kerja, hingga mengirim laporan harus didukung dengan laptop handal dan praktis. Sesuai kinerja freelance, kita harus mampu bekerja kapan dan di mana saja. Bahagianya, ASUS VivoBook Ultra K403 ini pas diselipkan dalam totebag atau daily pack.

Spesifikasi

Prosesor Intel Core Generasi ke-8 dalam ASUS VivoBook Ultra K403 membawa kita pada kenyaman multitasking produktif atau menjelajah web. Dual-band Wi-Fi 5 (802.11ac) membantu kinerja online kita lebih cepat tanggap. Uniknya, akses melalui sensor sidik jari bawaan pada touchpad dan Windows Hello memperketat keamanan. Kita tidak perlu repot mengetik kata sandi setiap kali masuk.

Warna Silver

Nah, yang paling aku suka adalah susunan keyboard-nya. ASUS VivoBook Ultra K403 menyajikan keyboard backlit penuh yang cocok untuk ruangan redup. Kegiatan mengetik terasa lebih nyaman tanpa memikirkan suasana ruang kerja. Port USB Type-C (USB-C) yang dapat dibalik juga memberikan solusi transfer data 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan USB 2.0. Port USB 3.1, USB 2.0, output HDMI, dan pembaca kartu SD pun tersedia dengan baik sebagai fasilitas penunjang.