Miyako Nanoal Bantu Persiapan MPASI Pertama Bayi

Posting Komentar

 

MP ASI
Gambar: pexels.com


Perjuangan seorang ibu bukan sekadar membesarkan bayi menuju dewasa. Jauh lebih dalam, seorang ibu mulai bekerja keras sejak sebelum menikah. Ia harus selalu cek kondisi kesehatan, termasuk organ reproduksinya. Setelah menikah dan merencanakan kehamilan, ia harus menjaga asupan nutrisi agar anaknya nanti sehat. Lanjut masa menyusui, ibu harus meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan makanan dasar terbaik (ASI).

Tidak berhenti sampai di situ, ibu juga harus memastikan asupan gizi anaknya terpenuhi, mulai saat balita hingga remaja. Pun memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak secara detail. Berat memang, tapi begitulah adanya hingga surga pun berada di telapak kaki ibu.

Menjadi ibu adalah perpaduan antara proses belajar, keikhlasan yang panjang, dan tumpukan kesabaran berulang-ulang. Maka tidak ada balasan terbaik daripada "doa" dan "anak yang berbakti".

Di momen hari ibu bulan Desember ini, aku jadi teringat segala pengorbanan ibu, baik ibu kandung maupun ibu mertua. Mereka sama-sama membimbingku dengan penuh kasih sayang. Segala cara diupayakan agar aku tumbuh menjadi perempuan yang mandiri, kuat, dan peduli pada sesama. Padahal aku bukan anak kecil lagi, malah juga sudah menjadi ibu 1 anak.

Kehidupanku yang diiringi kasih sayang tulus seorang ibu juga menuntunku untuk menjadi ibu yang baik bagi anakku. Saat ini anakku berusia 4 bulan dimana sebentar lagi mulai MP ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu). Selama ini aku mengasuh anak sendiri agar bisa melihat pertumbuhan dan perkembangannya. Maka soal MP ASI ini aku juga ingin memberikan yang terbaik.

Salah satu cara yang aku lakukan adalah persiapan jauh-jauh hari. MP ASI sendiri diberikan saat anak menginjak usia 6 bulan. Nah, sekarang aku sudah melakukan beberapa persiapan agar proses pemberian MP ASI nantinya lebih maksimal. Inilah 9 persiapan MP ASI ala aku:

Jadwal Pemberian ASI dan MP ASI


Makanan pendamping ASI bermanfaat untuk menambah asupan nutrisi. Pada saat bayi berusia 6 bulan, ASI sudah tidak cukup lagi. Pada usia ini bayi juga sedang aktif dengan perkembangan yang cepat. Ada yang sudah bisa duduk, ada yang sudah bisa merangkak, dan lain sebagainya. Nah, dikarenakan bayi baru pertama konsumsi makanan dan minuman selain ASI, maka porsi dan jadwalnya harus diatur. Namun demikian, asupan utama tetaplah ASI, jadi aku mau bikin jadwal ASI dan MP ASI.

Setelah membaca beberapa referensi, aku memilih jadwal makan dan minum bayi yang sudah disesuaikan dengan jam tidur. Untuk usia 6 bulan nanti, aku berencana memberikan MP ASI sebanyak 2 kali sehari. Selain itu juga tambahan snack atau camilan sebanyak 2 kali sehari.

Food Journaling


Saat mengonsumsi MP ASI, bisa jadi bayi akan mengalami gerakan tutup mulut (GTM) atau alergi terhadap makanan tertentu. Oleh karena itu aku akan membuat food journaling yang berisi jenis bahan makanan, kandungan nutrisi bahan makanan, jadwal pemberian makanan, dan bahan yang berpotensi menjadi alergen. Catat juga kapan anak mengalami GTM, kapan anak alergi, atau kapan anak meminta tambahan makanan di luar jadwal. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pemberian MP ASI di bulan selanjutnya.

Catat Informasi Sumber Gizi


Aku berencana memberikan MP ASI yang dimasak sendiri dan MP ASI instan jika suatu saat sedang sibuk atau anak bosan dengan menu rumahan. MP ASI buatan sendiri akan aku usahakan agar bisa memenuhi gizi yang dibutuhkan. Misalnya mencakup karbohidrat, protein, zat besi, dan lain sebagainya. Nah, sebelum eksekusi, aku ingin membuat catatan khusus berisi informasi bahan makanan dan kandungan gizi di dalamnya. Jika sudah, aku bisa menentukan menu apa saja yang akan dimasak setiap harinya.

Memilih Perpaduan Bahan Makanan


Jika sudah membuat daftar informasi gizi dari beberapa bahan makanan, selanjutnya mix and match bahan tersebut. Kalau bisa dalam tiap porsi MP ASI mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh bayi. Misalnya nih hari Senin masak nasi, ikan, bayam, tempe, dan buah pepaya. Selasa ganti perpaduan lain, misalnya kentang, ayam, wortel, dan buah pisang. Begitu seterusnya agar anak tidak bosan, menu mengandung nutrisi lengkap, dan ibu tidak bingung "hari ini masak apa".

Food Preparation MP ASI


Meski sudah memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga, aku masih beraktivitas sebagai bloger. Hal ini membuatku harus pandai mengatur waktu agar semua tugas terlaksana. Salah satu life hack yang bisa dilakukan yaitu food preparation. Jika sudah tiba waktunya MP ASI, aku akan melakukan food preparation 3 atau 5 hari sekali. Mungkin tak langsung membagi bahan makanan sesuai menu harian, tetapi belanja aja dulu bahan untuk menu 3 atau 5 hari tersebut.

Rencana Naik Tekstur


Yaps, bayi yang sedang diberi MP ASI akan menapaki tangga tekstur makanan. Saat pertama makan, ibu bisa memberikan makanan yang dihaluskan sehingga teksturnya agak cair. Selanjutnya bayi bisa naik tangga ke tekstur agak padat, misalnya daging cincang, bubur kental, dll. Baru nanti di usia 12 bulan bayi sudah bisa makan makanan padat ala rumahan.

Pemantauan Perkembangan Bayi


Salah satu fungsi MP ASI yaitu mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Jadi sembari memberi MP ASI dan mencatat diagnosis alergi, aku juga akan memantau perkembangan bayi secara berkala. Perkembangan ini meliputi kemampuan motorik, kemampuan bahasa, dan emosionalnya.

Konsultasi Dengan Ahli Gizi Secara Berkala


Beruntung sekali saat ini kita bisa konsultasi denga ahli gizi di mana saja. Bisa di Puskesmas, rumah sakit, maupun secara online. Aku ingin mendapatkan edukasi langsung dari ahlinya agar anak mendapatkan asupan nutrisi yang sesuai. Maka jangan lupa bikin jadwal dengan ahli gizi pilihan ibu, ya!

Pilih Peralatan Masak yang Aman


Salah satu alasan mengapa aku bikin persiapan MP ASI adalah konten Nikita Willy. Gaya parenting-nya seakan menjadi kiblat bagi sebagian besar ibu muda. Dia "mengenali" karakter baby Issa terlebih dahulu sebelum mulai membersamai dalam pemberian MP ASI. Nikita juga memasak sendiri makanan untuk baby Issa.

Ternyata oh ternyata Nikita pakai Rice Cooker Miyako. Nah, aku juga menimbang untuk pakai Miyako Nanoal yang seri Magic Warmer Plus MCM-512C BH. Selain desainnya yang lucu, warna baby pink, kualitasnya pun oke. Fitur anti lengketnya 10X lebih tahan lama, lebih tebal, dan dilengkapi double coating pada permukaan dalam dan luar panci.

Miyako
Miyako Nanoal 


Nikita Willy Pakai Miyako seri ini dengan panci nanoal yang cocok untuk keluarga. Panci ini sudah teruji food grade dan bebas zat kimia berbahaya. Jadi kalau bikin MP ASI dari nasi, pasti nasinya aman dikonsumsi bayi. Bagaimanapun juga keamanan makanan menjadi hal paling penting saat pemberian MP ASI.

Rice Cooker Miyako seri ini memiliki 3 fungsi sekaligus, yaitu memasak, menghangatkan, dan mengukus. Thermostat System di dalamnya juga bisa menjaga nasi tetap hangat, tidak kering, dan tidak mudah basi. Di bagian atasnya juga ada tonjolan sebagai pengatur sirkulasi saat memasak, jadi nasinya bisa pulen setiap saat.

Nikita Willy Miyako
Gambar: miyako.co.id

Rice Cooker
Gambar: miyako.co.id 

Dan... Garansi elemen pemanasnya sampai 5 tahun. Kebayang dong, dari MP ASI pertama hingga balita, anakku bisa makan nasi berkualitas dan aman. Menariknya lagi, body rice cooker anti karat dan anti penyok. Jadi nggak perlu khawatir gonta-ganti rice cooker tiap tahun.

Itulah 9 persiapan MP ASI versi aku sebagai ibu muda anak 1. Kalau buibu, apa persiapan khusus untuk MP ASI buah hatinya? Sharing di kolom komentar, yuk!
Latifah Kusuma
Challenger. Pribadi yang senang berpetualang, baik online maupun di real life. Lebih suka bekerja di lapangan. Bisa disapa melalui instagram dan twitter @latifahkusuma7

Related Posts

Posting Komentar