Kedai Kopi Pari, Kolaborasi Kopi dan Menu "Ndeso" yang Nikmat

Posting Komentar

 

Kedai Kopi Pari


Menjelajah bumi Kulon Progo seakan tak ada habisnya. Panorama alam indah seakan terbentang di tiap sudutnya. Mulai dari perbukitan, hutan pinus, kebun teh, waduk, hingga air terjun. Seluruhnya menawarkan pesona alam yang cocok dikunjungi oleh siapa saja.


Tak heran jika rumah makan dan warung lokal bertebaran di wilayah Kulon Progo. Tak jarang di antaranya menyediakan sajian dari bahan baku lokal, misalnya geblek, kopi dan teh seduhan lokal, serta makanan tradisional dari hasil panen warga sekitar.


Coffee Shop Suasana Pedesaan


Cafe Kulon Progo
Suasana Outdoor Kedai Kopi Pari

Jika melintas di sekitar kawasan wisata perbatasan Kulon Progo dan Purworejo, kita bisa mampir ke coffee shop yang nyaman. Berlokasi tak jauh dari Sungai Mudal, Gua Kiskendo, Air Terjun Kembang Soka, dan Wisata Kedung Pedut, Kedai Kopi Pari menawarkan suasana khas pegunungan.


Alamat Kopi Pari terletak di Banyunganti, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Waktu tempuh dari Tugu Jogja sekira 50 menit. Akses jalan cukup menantang bagi driver yang jarang berpetualang ke daerah pegunungan. Tapi tenang, kalau pengemudi handal, pastinya jalur perbukitan bukan masalah lagi.


Kedai kopi yang berada di tepi jalan utama ini memiliki beberapa model ruang. Ada ruang semi indoor yang dilengkapi atap, ada meeting room bernuansa Jawa, dan area outdoor tanpa atap. Menariknya, kanan kiri kedai masih berupa kebun "ndeso". Suasananya seperti hutan tak berpenghuni.


Eitss, jangan khawatir, lokasi kedai tak jauh dari rumah penduduk. Hanya saja, suara merdu binatang lebih mendominasi. Meski demikian, sejuk dan hawa dingin membuat pengunjung nyaman berlama-lama di kedai ini. Pepohonan dan hembusan angin wilayah perbatasan Jogja dan Jawa Tengah ini memiliki aura menenangkan.


Daftar Menu Kopi Pari, Cocok Untuk Segala Usia


Menu Kedai Kopi Pari

Harga Kedai Kopi Pari

Aku udah beberapa kali mencicipi menu di kedai kopi yang tersembunyi ini. Let me tell you...

* Minuman: Kopi Lokal dan Minuman Tradisional


Favorite drink versi aku di sini sih Kopi Menoreh Robusta Jatimulyo. Kopi lokal yang disajikan dengan 2 pilihan gula ini cocok dinikmati kapan saja. Terlebih ketika kabut sedang menampakkan wajahnya. Beneran lho, daerah sekitar Kedai Kopi Pari biasa diselimuti kabut saat pagi dan malam hari.

 

Kopi Menoreh Robusta Jatimulyo disajikan dengan cangkir putih dengan ukuran sedang. Untuk harga Rp 9.000,- menurutku murah. Gulanya ambil sendiri pula, dijamin bikin nongkrong makin asyik! Kopinya khas, rasanya mantap. Kopinya tipe yang nggak dikasih gula udah enak.

 

Jahe gepuk di kedai kopi ini juga nikmat. Kau sudah beberapa kali pesan, rasanya masih sama. Otentisitas rasa dari jahe asli ini nggak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga menentramkan jiwa. Porsi jahe gepuk ala Kopi Pari cukup banyak, hanya saja kulit jahenya tidak dikupas.

 

Selain menu kesukaanku di atas, masih banyak minuman yang wajib dicoba. Ada kopi lanang, kopi luwak, kopi tubruk, kopi susu, kopi jos, olahan teh dan jahe, serta cokelat. Jujur, aku melupakan satu menu utama, yaitu minuman khas kopi pari. Oke, next kalau ke sini lagi bakal pesan menu kopi khas tersebut.


* Makanan: Mulai dari Camilan hingga Nasi "Jangan"

 

Limpung Kopi Pari

Kedai Kopi Pari menawarkan berbagai camilan tradisional legendaris. Ada geblek, ubi, kacang tempe mendoan, tahu susur, growol, pisang, dll. Camilan ala pedesaan di kedai ini rasanya enak, lho, kayak bikinan rumahan. Pas buat teman ngeteh atau ngopi.

 

Pengunjung yang ingin menikmati makanan berat bisa memesan nasi goreng, bakmi goreng, atau sego jangan. Kata “jangan” ini berasal dari bahasa Jawa, artinya sayur. So, nasi jangan ini isinya nasi putih dan sayur sederhana. Aku sudah pernah mencicipi nasi jangan dan nasi gorengnya. Buat yang suka menu rumahan, tentu harus coba nasi jangan. Nah, kalau lebih suka nasi goreng, cuss lah pesan!

 

Nasi jangan di sini dominan menggunakan sayur yang banyak kuahnya. Misalnya sayur sop atau sayur daun singkong. Jangan lupa order tempe atau tahu goreng agar nasi jangan makin nikmat. Nah, kalau nasi gorengnya sudah include telur mata sapi. Bumbu nasi gorengnya sederhana, tapi rasanya boleh diadu. Enak!


Nasi Goreng Kopi Pari

Cafe di Kulon Progo ini punya fasilitas parkir yang cukup luas. Rombongan naik mobil udah biasa ke sini. Toilet dan mushala juga ada. Sarana cuci tangan juga ada di beberapa titik. Nah, jam bukanya mulai pukul 9 pagi hingga 7 malam. Best-time buat nongkrong tentu saja sore hari, sekira jam 4-an gitu.

 

Kopi Pari Kulon Progo

Friends, ada yang udah pernah ke sini? Atau punya tempat kuliner Kulon Progo favorit lainnya? Komen, dong...

 

Latifah Kusuma
Challenger. Pribadi yang senang berpetualang, baik online maupun di real life. Lebih suka bekerja di lapangan. Bisa disapa melalui instagram dan twitter @latifahkusuma7

Related Posts

Posting Komentar