Bijak Riyandi Ahadito - Gambar: goodnewsfromindonesia.id
Jujur deh, apakah kamu sering membuang minyak jelantah? Dibuang kemana tuh?
Minyak jelantah emang jadi momok bagi ibu rumah tangga, penjual gorengan, pemilik warung makan, hingga pengelola restoran. Pasalnya limbah hasil produksi makanan ini “dibuang sayang”, tapi kalau dikonsumsi juga berbahaya.
Minyak Jelantah - Gambar: TRACTion Energy Asia
Refina Muthia, peneliti dari TRACTion Energy Asia mengungkapkan bahwa potensi ketersediaan minyak jelantah di Indonesia tahun 2023 mencapai 1,2 kiloliter per tahun.
Bahaya Minyak Jelantah Bagi Kesehatan
Minyak jelantah mengandung lemak trans dan kalori yang dapat memicu obesitas. Minyak yang dipakai berulang juga bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak. Salah satunya yaitu bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan penyakit botulisme.
Dari hasil penelitian ahli di University of the Basque Country, Spanyol, minyak jelantah juga mengandung senyawa organic aldehid. Senyawa ini dapat berubah jadi zat karsinogen dalam tubuh manusia. Akibatnya bisa memicu penyakit degenerative seperti jantung dan Alzheimer.
Bahaya Minyak Jelantah Untuk Lingkungan
Minyak jelantah dapat mencemari air dan tanah jika dibuang ke saluran air. Minyak ini sulit larut dalam air sehingga membentuk lapisan yang menghambat penetrasi oksigen. Akibatnya dapat mengganggu ekosistem perairan dan merusak kesuburan tanah. Selain itu, minyak jelantah yang dibuang ke saluran pembuangan dapat membeku dan mengendap. Hal ini cukup berbahaya jika terjadi di perkotaan, saluran air bisa tersumbat, lalu air menggenang, dan banjir.
Solusi: Sabun dari Minyak Jelantah
Tingginya potensi limbah minyak di Indonesia membuat hati Bijak Riyandi Ahadito bergetar. Dia mencoba memanfaatkan minyak jelantah jadi produk ramah lingkungan. Bersama sang istri, Bijak membuat sabun mandi, sabun cuci tangan, hingga sabun cuci piring.
Bijak adalah lulusan S3 Jurusan Kimia, Departemen Ilmu Rekayasa Material, Fakultas Ilmu Rekayas, Osaka University, Jepang. Setelah menuntaskan gelar doktor, dia pulang ke Indonesia dan menjawab keresahan masyarakat mengenai minyak jelantah.
Mulanya, Bijak dan istrinya turut mengembangkan komunitas Zero Waste Palembang. Bijak mengedukasi masyarakat tentang pembuatan sabun dari minyak jelantah. Edukasi ini berbentuk workshop sehingga masyarakat bisa ikut praktik.
Workshop Nirsampah Bersama Relawan - Gambar: instagram @nirsampah
Tahun 2022 Zero Waste Palembang rebranding jadi Nirsampah. Program unggulannya adalah produksi Samantha (sabun minyak jelantah). Pasar produk samantha memang belum luas, tapi tidak ada keluhan dari pelanggan.
Satu yang pasti, kini warga Palembang punya alternatif pengelolaan limbah minyak goring. Mereka bisa mengirimkan minyak jelantah ke komunitas Nirsampah untuk dipilah dan diolah menjadi sabun serba guna.
“Inovasi itu sering terjadi karena ketidaksengajaan. Sering-seringlah mengeksplorasi apa yang kurang, apa yang masyarakat butuhkan, tetapi belum ada,” kata Bijak.
Tantangan Bijak Dalam Mengembangkan Samantha
Tantangan bukanlah penutup jalan, tapi hanya kerikil yang menghalangi. Bijak dan tim Nirsampah juga tak lepas dari tantangan untuk mengembangkan sabun minyak jelantah. Saat ini proses pemasaran masih sulit. Akhirnya Bijak membuka sistem pra pesan dan pemasaran lewat social media. Sertifikasi atau izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga belum terpenuhi lantaran fasilitas produksi belum cukup. Saat ini Samantha masih diproduksi skala rumahan. Selain itu branding produk juga masih dikaji ulang. Takutnya masyarakat ragu akan bahan dasar sabun, yaitu minyak jelantah. Saat ini branding difokuskan pada citra Samantha sebagai sabun ramah lingkungan.
Apresiasi SATU Indonesia Awards
Berkat kerja kerasnya menghidupkan komunitas dan menebar inspirasi, Bijak Riyandi Ahadito menerima apresiasi SATU Indonesia Awards di bidang lingkungan tahun 2024. Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards adalah apresiasi dari Astra untuk anak muda, baik individu maupun kelompok yang menjadi pelopor untuk perubahan positif di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi.
Astra mendorong generasi muda untuk terlibat dalam aksi nyata untuk kemajuan masyarakat di lingkungannya. Anak muda yang mendapatkan apresiasi juga bisa berkolaborasi dengan program unggulann Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra. Harapannya kolaborasi positif ini bisa menjadi ujung tombak aksi nyata berkelanjutan di berbagai daerah.
#APA2025-KSB
Posting Komentar
Posting Komentar